Surjan adalah pakaian laki-laki jawa dengan ciri:berlengan panjang berkerah,dan bermotif lurik.kata surjan menurut salah satu tafsir ,adalah trembung garba atau gabungan dari dua kata yaitu, "suraksa" dan "janma",yang berarti "menjadi manusia".sementara menurut Tepas Dwarapura Keraton Yogyayakarta,surjan berasal dari kata arab "sirojan" yang berarti "pelita/penerang".di dalam al quran terdapat istilah "sirojan muniran",bermakna "pelita/penerang yang menerangi".surjan awalnya diciptakan kanjeng sunan kalijaga sebagai baju takwa,selanjutnya dijadikan sebagai pakaian resmi kasultanan mataram.
ada beberapa tafsir tentang makna-makna simbolis di dalam surjan,diantaranya:bagian leher atau kerah yang memiliki enam kancing adalah melambangkan rukun iman yang jumlahnya enam.dua buah kancing dibagian dada sebelah kanan dan kiri melambangkan dua kalimat syahadat.surjan juga memiliki tiga buah kancing yang letaknya dibagian dalam,didada dekat perut ,letaknya tertutup.ketiga nafsu tersebut adalah nafsu bahimah (hewani),nafsu lawwamah(nafsu makan dan minum),dan nafsu syaitaniah(nafsu setan).
busana jawa surjan kembang, busana jawa gagrag ngayogyakarta, busana jawa kakung, busana jawa putri, busana jawa yang khusus digunakan oleh sultan, busana jawa adalah, busana jawa atela, busana jawa adat, busana adat jawa putri, busana adat jawa lan maknane, busana adat jawa pria, busana adat jawa timur, busana adat jawa gagrak surakarta, busana jawa beskap, busana basahan jawa, busana daerah jawa barat, busana adat jawa blangkon, busana adat jawa beskap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar